Sistem Informasi Berbasis Internet
Berikut Alasan Sistem
Informasi Berbasis Internet..........!!!
Sistem informasi
saat ini banyak yang menggunakan
Internet, Hal ini disebabkan :
•
Internet merupakan sebuah
platform yang terbuka
(open platform) sehingga menghilangkan
ketergantungan perusahaan
pada sebuah vendor(pembuat perangkat hard/software) tertentu
• Open
platform juga mempermudah interoperability (kemampuan saling mendukung) antar
vendor.
•
Internet merupakan media
yang paling ekonomis untuk
digunakan sebagai basis sistem informasi, Dapat diakses
dimanapun dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet banyak
tersedia secara murah bahkan gratis.
Alasan-alasan tersebut di
atas menyebabkan Internet
menjadi media elektronik
yang paling populer untuk menjalankan bisnis,
yang kemudian dikenal dengan istilah
electronic commerce (e-commerce).
Dengan diperbolehkannya bisnis menggunakan Internet, maka penggunaan
Internet menjadi meledak. Statistik yang berhubungan dengan
kemajuan Internet dan e-commerce
semakin meningkat dan sangat
menakjubkan.
Selain
hal diatas internet juga digunakan sebagai media sosial, hal ini di buktikan
dengan suksesnya :
·
Koin Peduli Prita ( 2009)
·
Koin Cinta Bilqis (2010)
Statistik Internet
Data-data statistik
tentang pertumbuhan jumlah
pengguna Internet di Indonesia saja Juni 2012, 55 juta dari
total di Asia
1,076,681,059 yang diperoleh dari “Internet World Stats”.
Statistik Electronic Commerce
Hampir mirip dengan statistik jumlah pengguna Internet, statistik
penggunaan Internet untuk keperluan
e-commerce juga meningkat dengan
nilai yang menakjubkan. Berdasarkan data dari International Data Corporation (IDC)
tahun 2011, tercatat nilai perdagangan lewat internet di Indonesia mencapai sekitar $ 3,4 miliar atau setara dengan
Rp 30 triliun Dan sekarang hampir semua perusahaan terutama perusahaan perbankkan
menyediakan fasilitas transaksi bisnis yang
dapat dilakukan dengan internet.
Keamanan Sistem Internet
Internet merupakan jalan
raya yang dapat
digunakan oleh semua
orang (public).
Untuk
melihat keamanan sistem Internet terlebih dahulu harus mengetahui
cara kerja sistem Internet. Seperti :
- Hubungan
antara komputer di Internet
- Protokol
yang digunakan.
Hackers, Crackers, dan Etika
Aspek dari
pelaku yang terlibat
dalam masalah keamanan dalam internet, yaitu
para hackers and crackers.
· Hackers
vs Crackers
Terminologi hacker
muncul pada awal tahun 1960-an diantara
para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club
di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology
(MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan
salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe
Kata hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk
menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu
membuat program komputer yang lebih baik ketimbang yang telah dirancang
bersama.
-
contoh dari serangan yang menggunakan alasan politik antara lain:
Hackers
Portugal yang mengubah isi
beberapa web site milik pemerintah
Indonesia karena tidak
setuju dengan
apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia di Timor
Timur. Selain itu, mereka juga mencoba
merusak sistem yang ada dengan menghapus seluruh disk.
.jpg)
Beberapa komunitas
underground(istilah hacker crackers) di Indonesia, antara lain:
Ø
Jasakom
Didirikan Firmansyah (xnuxer), dan Onno W. Purbo. Segala aktivitas
online Jasakom dipusatkan di forum yang beralamat
dijasakom.com
dan milis di Yahoo! Groups.
Ø
Xcode
Xcode sebagai Yogyafree atau Yogya Family Code adalah komunitas Gudeg,
Yogyakarta didirikan pada 5 Juni 2004 alamatnya di xcode.or.id Tahun 2000 dimotori oleh S’to,Dany atau
Biasa juga dikenal underground
yang berbasis
di Kota
Dasar-Dasar Keamanan Sistem
Informasi
David Khan dalam
bukunya The Code-breakers membagi masalah pengamanan informasi
menjadi dua kelompok : Security Hal
ini dikaitkan dengan pengamanan
data Intelligence
(pencurian,penyadapan) data. Hal dikaitkan dengan pencarian
Pengamanan data dapat
dilakukan dengan cara, yaitu :
a. Steganography
Pengamanan
dengan menggunakan steganografi
membuat seolah-oleh pesan rahasia
tidak ada atau
tidak nampak. Contoh steganografi
antara lain :
“Setelah
engkau rasakan nikmatnya gula, hisap aroma rokok ini sampai engkau nyaman ingin
nambah”.
b.
Cryptography
Kriptografi
(cryptography) merupakan ilmu dan seni untuk menjaga pesan agar aman. Crypto”
berarti “secret” (rahasia) dan
“graphy” berarti “writing” (tulisan). Kalau cryptography disembunyikan.
Sedangkan
Cryptanalysis adalah seni
dan ilmu untuk
memecahkan ciphertext tanpa bantuan kunci. Cryptanalyst adalah pelaku atau praktisi yang menjalankan cryptanalysis. Cryptology merupakan
gabungan dari cryptography
dan cryptanalysis.
c. Enkripsi
Enkripsi digunakan
untuk menyandikan data-data atau informasi
sehingga tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berhak.
Dengan enkripsi data disandikan (encrypted)
dengan menggunakan sebuah kunci
(key).
-
Diagram Proses Enkripsi dan Dekripsi
Secara matematis,
proses atau fungsi enkriEnkripsipsi (E) dapat dituliskan : E ( M ) = C
Proses atau fungsi dekripsi (D) dapat dituliskan sebagai :
D
(C) = M
Dimana
:
M adalah Plaintext (Message)
C adalah Ciphertext.
TERIMAKASIH*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar