Kamis, 24 Maret 2016

Sistem Informasi Berbasis Internet

Sistem Informasi Berbasis Internet

Berikut Alasan Sistem Informasi Berbasis Internet..........!!!

Sistem  informasi  saat  ini banyak yang menggunakan Internet, Hal ini  disebabkan   :
• Internet  merupakan  sebuah  platform  yang  terbuka  (open platform) sehingga menghilangkan
ketergantungan perusahaan pada sebuah vendor(pembuat perangkat hard/software) tertentu
• Open platform juga mempermudah interoperability (kemampuan saling mendukung) antar vendor.
• Internet  merupakan  media  yang  paling ekonomis untuk digunakan sebagai basis sistem informasi, Dapat diakses dimanapun dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet banyak tersedia secara murah bahkan gratis.
Alasan-alasan  tersebut  di  atas  menyebabkan  Internet  menjadi  media elektronik yang  paling  populer untuk menjalankan  bisnis,  yang kemudian dikenal  dengan  istilah  electronic  commerce  (e-commerce).  Dengan diperbolehkannya bisnis menggunakan Internet, maka penggunaan Internet menjadi meledak.  Statistik  yang  berhubungan  dengan  kemajuan  Internet dan e-commerce semakin meningkat dan  sangat menakjubkan.
Selain hal diatas internet juga digunakan sebagai media sosial, hal ini di buktikan dengan suksesnya :
·         Koin Peduli Prita ( 2009)
·         Koin Cinta Bilqis (2010)

Statistik Internet
Data-data  statistik  tentang  pertumbuhan  jumlah  pengguna Internet di Indonesia saja Juni 2012, 55 juta  dari
total di Asia 1,076,681,059 yang diperoleh  dari  “Internet World Stats”.

 Statistik Electronic Commerce

Hampir mirip dengan statistik jumlah pengguna Internet, statistik penggunaan Internet  untuk  keperluan  e-commerce  juga meningkat  dengan  nilai  yang menakjubkan. Berdasarkan data dari International Data Corporation (IDC) tahun 2011, tercatat nilai perdagangan lewat internet di Indonesia mencapai sekitar $ 3,4 miliar atau setara dengan Rp 30 triliun Dan sekarang hampir semua  perusahaan terutama perusahaan perbankkan menyediakan fasilitas transaksi bisnis yang dapat  dilakukan dengan internet.

Keamanan Sistem Internet
Internet merupakan jalan  raya  yang  dapat  digunakan  oleh  semua  orang  (public).
Untuk melihat keamanan  sistem  Internet terlebih dahulu harus mengetahui cara kerja  sistem Internet. Seperti :
-  Hubungan  antara komputer  di  Internet
-  Protokol  yang  digunakan. 

Hackers, Crackers, dan Etika
Aspek  dari  pelaku  yang  terlibat  dalam masalah  keamanan  dalam internet,  yaitu  para hackers  and crackers.
·      Hackers  vs  Crackers
Terminologi hacker muncul  pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe
Kata hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik ketimbang yang telah dirancang bersama.

-          contoh dari serangan yang menggunakan alasan politik antara lain:
 Hackers  Portugal  yang mengubah  isi  beberapa web  site milik  pemerintah  Indonesia  karena  tidak  setuju dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia di Timor Timur. Selain itu, mereka  juga mencoba merusak  sistem yang ada dengan menghapus seluruh disk.


Apakah ada hackers dan crackers Indonesia?
Beberapa komunitas underground(istilah hacker crackers) di Indonesia, antara lain:
Ø  Jasakom
Didirikan Firmansyah (xnuxer), dan Onno W. Purbo. Segala aktivitas online Jasakom dipusatkan di forum yang beralamat dijasakom.com dan milis di Yahoo! Groups
Ø  Xcode
Xcode sebagai Yogyafree atau Yogya Family Code adalah komunitas Gudeg, Yogyakarta didirikan pada 5 Juni 2004 alamatnya di xcode.or.id Tahun 2000 dimotori oleh S’to,Dany atau
Biasa juga dikenal underground yang berbasis di Kota


Dasar-Dasar Keamanan  Sistem Informasi

David Khan  dalam  bukunya  The  Code-breakers membagi masalah pengamanan  informasi  menjadi  dua  kelompok : Security Hal ini dikaitkan  dengan  pengamanan  data Intelligence
(pencurian,penyadapan)  data.  Hal dikaitkan dengan pencarian

Pengamanan data dapat dilakukan dengan cara,  yaitu : 
a. Steganography
 Pengamanan  dengan  menggunakan  steganografi  membuat  seolah-oleh pesan  rahasia  tidak  ada  atau  tidak  nampak. Contoh steganografi antara lain :
“Setelah engkau rasakan nikmatnya gula, hisap aroma rokok ini sampai engkau nyaman ingin nambah”.

b. Cryptography
Kriptografi (cryptography) merupakan ilmu dan seni untuk menjaga pesan agar  aman. Crypto”  berarti  “secret” (rahasia)  dan  “graphy”  berarti “writing”  (tulisan). Kalau cryptography disembunyikan.
Sedangkan Cryptanalysis  adalah  seni  dan  ilmu  untuk  memecahkan  ciphertext  tanpa bantuan kunci. Cryptanalyst adalah pelaku atau praktisi yang menjalankan cryptanalysis. Cryptology  merupakan  gabungan  dari  cryptography  dan cryptanalysis.

c. Enkripsi
Enkripsi digunakan untuk menyandikan data-data atau  informasi sehingga tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berhak. Dengan enkripsi data  disandikan  (encrypted)  dengan menggunakan  sebuah  kunci  (key).
-  Diagram Proses Enkripsi dan Dekripsi

Secara matematis, proses atau fungsi enkriEnkripsipsi (E) dapat dituliskan : E ( M ) =  C

Proses atau fungsi dekripsi (D) dapat dituliskan sebagai :

 D (C) = M
Dimana :
             M adalah Plaintext (Message)
             C adalah Ciphertext.





 TERIMAKASIH*







Tidak ada komentar:

Posting Komentar