Pertemuan 12
Teknologi
Broadband Wireless Access
Layanan Broadband
dapat dipenuhi dengan berbagai teknologi, seperti :
a. Wireline
Menggunakan xDSL,
Fiber Optik, MSAN
b. Wireless
Menggunakan Wifi (
Wireless Fidelity), WiMAX, UMB (Ultra
Mobile Broadband), Ultra wide Band maupun 3 G dan LTE
Wifi atau Wireless
LAN
Wifi (
wireless Fidelity) atau
lebih dikelan dengan Wireless LAN (WLAN) ditujukan untuk menghubungkan beberapa
terminal berbasis IP (PC, Notebook, ata PDA) dalam suatu area LAN ( Local Area
Network). Sehingga dalam implementasinya Wifi dapat difungsikan untuk menggantikan
jaringan kabel data
(UTP) yang biasa digunakan untuk
menghubungkan terminal LAN.
Arsitektur Wireless
LAN
Menurut standart
IEEE untuk wireless
LAN, ada dua model konfigurasi untuk jaringan yaitu :
a. Ad Hoc Adalah
jaringan yang memiliki konfigurasi peer to peer. Disini hanya mensyaratkan wireless nic di dalam
setiap device yang terhubung ke jaringan, dan acess point tidak
diperlukan, jaringan ini
dapat digunakan untuk penggunaan temporer.
b. Infrastruktur Adalah
sebuah konfigurasi jaringan
dimana jaringan wireless tidak
hanya terhubung dengan jaringan wireless saja
tetapi juga terhubung
dengan jaringan wired, dan dibutuhkan acces point untuk menghubungkannya.
Komponen Wireless LAN
1.
Access Point Bertugas untuk
mengirim dan menerima
data sertasebagai buffer data
antara wireless LAN dan wired LAN
2.
Extension Point Bertugas
untuk mengatasi berbagai
problem khusus dalam topologi
jaringan. Extension Point
hanya berfungsi Layaknya repeater untuk client di tempat yang lebih
jauh.
3.
Directional Antenna Digunakan
jika jaringan antar
dua gedung yang bersebelahan, dengan jarak maksimum
sekitar 1 mil.
4.
LAN Adapter
Berfungsi sebagai interface
antara sistem operasi jaringan client.
Aplikasi Wireless LAN
a.
Indoor
b.
Outdoor
WiMAX
Worldwide
Interoperability for Microwave
Access (WiMAX) adalah teknologi
nirkabel yang memiliki
berbagai
aplikasi dalam cakupan
MAN (Metropolitan Area Network).
Ultra Wide broadband
(IEEE 802.15)
Merupakan teknologi nirkabel untuk mengirimkan sejumlah
besar data digital
melalui spectrum frekuensi
yang lebar dengan daya rendah
untuk jarak dekat. Ultra Wide broadband
menempati bandwith ≥ 500 MHz Potensi
Ultra Wide broadband yang menjadikannya layak untuk diimplementasikan secara luas
adalah :
a. Transmisi sinyal menggunakan daya yang kecil
b. Kemungkinan terjadinya detection dan jamming lebih kecil
c. Mempunyai kemampuan menembus tembok dan vegetasi
d. Ketahanan terhadap multipath fading
e. Mempunyai kemampuan untuk medeteksi lokasi asal sinyal
3G
Menurut ITU
(International Telecomunication Union) 3 G (Third Generation) didefinisikan
sebagai teknologi yang dapat unjuk kerja sebagai berikut :
a. Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada ke
cepatan user 100 km/jam
b. Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan
berjalan kaki
c. Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada user
diam (stasioner)
LTE
LTE ( Long
Term Evolution) adalah
teknologi wireless broadband masa depan yang
diharapkan mampu membuat operator
dapat menawarkan wireless broadband services
dengan harga yang
terjangkau sambil meningkatkan kemampuan dan kapasitas sistem melalui jaringan 3G yang sudah ada.
Sebagai
teknologi 4G, penggabungan
LTE dengan OFDM dan MIMO akan
menghasilkan efisiensi spectrum menjadi
5 kali lebih
besar dari pada
jaringan 3G, pengurangan biaya
transfer per bit-nya dan memberikan nilai
ekonomis ang lebih
bagus bagi operator
dan pengguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar