Selasa, 28 Juni 2016

Teknologi Seluler Masa Depan

Pertemuan 11
Teknologi Seluler Masa Depan

Pengenalan Teknologi 4G
Trend  teknologi  komunikasi  masa  depan  adalah  teknologi baru  yang  benar-benar  mengadopsi  tren  yang  sedang  berkembang,  dimana  komputer  dapat  berfungsi  sebagai  alat telekomunikasi mobile, dan begitu pula sebaliknya. Salah satu teknologi komunikasi masa depan adalah teknologi 4G.
Pada  teknologi  4G  ini  akan  berbasis  teknologi  IP  yang  mampu  mengintegrasikan  sistem-sistem  serta  jaringan-jaringan  yang  ada.  Kecepatan  akses  yang  dapat  diberikan pada  teknologi  4G  ini  dapat  mencapai  kisaran  antara  100 Mbps  sampai  1Gbps,  baik  di  dalam ruangan maupun  diluar ruangan  dengan  QoS  (Quality  of  Service)  yang  terjamin
dengan  baik,  sistem  keamanan  yang  terjamin  dan penyampaian  informasi  yang  real-time  di  mana  pun  dan  kapan pun.

Adapun  tujuan  yang  ingin dicapai dari penerapan  teknologi 4G ini adalah:
a.       Penggunaan spektrum yang lebih efisien
b.      Kapasitas jaringan yang lebih besar
c.       Kecepatan data yang cepat minimal 100 Mbps untuk setiap node yang ada
d.      Handover yang baik ditengah kerumitan jaringan yang ada
e.       Kemampuan integrasi dengan beragam jaringan yang ada
f.       Transfer  data  dengan  kualitas  terbaik  (realtime  audio,  high speed data access, mobile TV dan lainnya)
g.      Sistem IP berbasis paket switched network
h.      Mendukung service multimedia interaktif
i.        Teleconference, Wireless Internet
j.        Global Mobility, Service Portability, Low-cost service
k.      Skalabilitas untuk jaringan mobile 

HSDPA
Salah  satu  evolusi  dari  3G menuju  4G  adalah  dengan  diperkenalkannya  akses  data  kecepatan  tinggi  melalui teknologi High Speed Downlink Packet Access (HSDPA).  • HSDPA diperkenalkan pada arsitektur UMTS  release 5.
Bertujuan untuk meningkatkan 2 ms kapasitas data rate dengan  penambahan  kanal  baru  pada  layer  fisik, implementasi  Adaptive  Modulation  and  Coding  (AMC), Hybrid  Automatic  Repeat  Request  (HARQ),  Fast Scheduling, dan Fast Cell Selection (FCS).

LTE
Long  Term  Evolution  (LTE)  adalah  bentuk  kemajuan  dalam layanan seluler 3G. 3GPP LTE adalah sebuah nama yang diberikan kepada suatu  project  dalam  The  Third  Generation  Partnership Project  (3GPP)  untuk  mengembangkan  UMTS  mobile phone  standard  dalam  mengatasi  kebutuhan mendatang.

Single Carrier Modulation
Sekarang  ini,  sistem  seluler  telah menggunakan  single carrier  modulation  walaupun  LTE  lebih  baik menggunakan OFDM daripada single carrier modulation.  Penyebaran waktu delay menggambarkan  jumlah waktu delay  pada  receiver  dari  perjalanan  sinyal  dari transmitter sepanjang  jalur yang berbeda. Pada aplikasi seluler,  penyebaran  delay  berada  pada  kisaran microsecond.  Delay  terinduksi  oleh  multipath  dapat menyebabkan  sebuah  simbol  diterima  sepanjang delayed  path.  Efek  ini  mengacu  pada  Inter-Symbol Interference (ISI). 

OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing)
Tidak  seperti  single  carrier,  sistem  komunikasi  OFDM tidak  bersandar  pada  peningkatan  symbol  rate  untuk mencapai data rate yang lebih tinggi. Ini membuat tugas pengaturan  ISI  lebih  mudah.  Setiap  simbol  OFDM adalah  kombinasi  linear  signal  yang  tetap  pada  setiap sub-carrier dalam kanal.
  
Ada 2 aspek yang penting dalam OFDM, yaitu:
1.     Setiap  symbol OFDM didahului dengan Cyclic Prefix (CP)  yang  digunakan secara  efektif  mengeliminasi ISI. 
2.             Sub-carrier  memiliki  space  yang  sempit  untuk mengefisiensi penggunaan bandwidth yang tersedia.

Layer Fisik LTE
Kemampuan  dari  Node  B  dan  UE  (User  Equipment) sangat berbeda pada LTE. Tidak mengejutkan LTE PHY DL  (LTE Physical Layer Downlink) dan UL  (Uplink)  juga berbeda. Satu elemen yang digunakan secara bersama oleh LTE DL dan UL adalah struktur frame.

Downlink
Spesifikasi dari LTE PHY didisain untuk mengakomodasi bandwidth dari 1,25 MHz sampai 20 Mhz. Modulasi yang dipakai adalah OFDM karena sifatnya yang robust pada keadaan  multipath  fading  yang  parah.  Teknik  multiplexing  untuk  downlink  yang  digunakan  adalah OFDMA.

Uplink

Layer  fisik  dari  LTE  menggunakan  Single  Carrier Frequency Division Multiple Access (SC-FDMA) sebagai skema transmisi pada uplink.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar